Pembentukan suatu komunitas berbasis jaringan
internet dalam rangka mendukung terciptanya program cyber extension secara
nasional dan internasional. Komunitas yang telah dibentuk beranggotakan
paguyuban cyber extension tingkat desa yang terdiri dari para petani, penyuluh
pertanian, dan beberapa orang yang berfungsi sebagai penghubung antara petani
dan para ahli di bidang pertanian dan hortikultura. Selain paguyuban, terdapat
beberapa ahli di bidang pertanian dan hortikultura, perwakilan mahasiswa Institut Pertanian
Bogor, serta pejabat pemerintahan setempat. Orang-orang yang bergabung dalam
komunitas ini dapat melakukan diskusi serta bertukar informasi mengenai
potensi, permasalahan, dan berbagai hal mengenai hortikultura dan pertanian
melalui media komunikasi khususnya dengan memanfaatkan jaringan internet.
Tujuan utama dari pembentukan komunitas ini adalah
menciptakan sumber daya manusia dalam bidang pertanian dan hortikultura yang
terbuka dalam teknologi informasi yang semakin besar manfaatnya. Tujuan lainnya
adalah mengembangkan potensi pertanian dan hortikultura daerah setempat dan
sebagai tempat bertukar informasi tentang hal-hal yang menyangkut pertanian dan
hortikultura khususnya dalam mengenai permasalahan terkait dengan bidang
pertanian dan hortikultura sehingga diharapkan penyelesaian masalah-masalah
yang sering muncul tersebut dapat dilakukan dengan lebih cepat.
Proses pembentukan komunitas cyber extension ini dimulai
dengan melakukan sosialisasi terhadap masyarakat dan pejabat pemerintahan
daerah setempat. Setelah pejabat pemerintahan daerah setempat menberikan izin
dan mendukung program ini kemudian dilakukan observasi untuk mencari
orang-orang yang tepat dan mau bergabung untuk berkontribusi dalam program ini.
Target orang-orang yang diharapkan mau bergabung dalam komunitas ini adalah
orang-orang yang berasal dari bidang pertanian misalnya petani, penyuluh
pertanian, dan wirausaha di bidang agribisnis.
Gambar 1. Sosialisasi Cyber Extension
Pada Masyarakat Kec. Bojong
|
Di dalam komunitas ini dibutuhkan sumber daya
manusia yang minimal dapat memanfaatkan media komunikasi melalui jaringan
internet. Oleh karena itu, setelah menemukan orang-orang yang tepat kemudian
orang-orang tersebut diberi penjelasan terkait dengan tujuan serta manfaat dari
komunitas cyber extension ini. Orang-orang yang mau bergabung dan serius
terhadap program ini lalu diberi pelatihan mengenai pemanfaatan jaringan
internet selama beberapa hari hingga benar-benar dapat mempraktekannya secara
mandiri. Orang-orang tersebut akan membentuk sebuah paguyuban yang anggotanya
diharapkan aktif dalam komunitas cyber extention Kecamatan Bojong melalui media
komunikasi dengan memanfaatkan jaringan internet misalnya melalui miling list dan grup facebook.
Gambar 2. Pelatihan Internet Pada Petani
|
Selain
adanya dukungan dari pejabat pemerintahan di tingkat kelurahan dan kecamatan,
pejabat pemerintahan di tingkat kabupaten yaitu BAPPEDA juga sangat mendukung program pembentukan komunitas cyber
extension di Kecamatan Bojong dan juga sangat mengharapkan agar program ini
dapat berkelanjutan. Oleh karena itu, setelah dilakukan peresmian atas
terbentuknya paguyuban tingkat kecamatan yang bergabung dalam komunitas cyber
extension Kecamatan Bojong, BAPPEDA Kabupaten Tegal akan memantau kegiatan yang
dilakukan oleh paguyuban serta keaktifan anggota paguyuban di dalam komunitas
cyber extension. Kedua hal inilah yang nantinya akan menjadi pertimbangan BAPPEDA
apakah akan terus mendukung dan menfasilitasi program ini atau tidak.
Gambar 3. Presentasi Keberlanjutan
Program Cybex di BAPPEDA Kab. Tegal
|
Dalam
IGTF 2013 yang dilaksanakan di Desa Bojong, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal,
selain memperkenalkan beberapa inovasi pertanian di bidang teknologi informasi
dan komunikasi juga dilakukan kegiatan pelatihan komputer dan internet yang
sasarannya adalah anak-anak yang beberapa diantaranya adalah anak petani.
Tujuan dari pelatihan ini salah satunya adalah agar anak-anak tersebut dapat
menjelaskan manfaat komputer dan internet khususnya media komunikasi melalui
jaringan internet kepada orang tuanya yang berprofesi sebagai petani. Para
petani tersebut nantinya diharapkan dapat mendukung bahkan berkontribusi dalam
paguyuban dan komunitas cyber extension ini khususnya dalam hal memberikan dan
mengakses informasi terkait dengan dunia pertanian dan hortikultura. Kegiatan
pelatihan ini dilaksanakan di sela-sela kegiatan inti dan pelatihan media
komunikasi melalui jaringan internet kepada petani.
Berdasarkan
kegiatan yang telah dilakukan selama IGTF (IPB Goes To Field) 2013 yang
dilaksanakan di Desa Bojong, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, dengan program
“Cyber Extension di Sentra Hortikultura”, terdapat beberapa luaran yang telah
dihasilkan. Luaran-luaran tersebut adalah:
1. Terciptanya sumber daya manusia di bidang
pertanian dan hortikultura yang dapat memanfaatkan internet
Sumber
daya manusia di bidang pertanian dan hortikultura yang dapat memanfaatkan
internet adalah modal yang sangat penting untuk membentuk suatu komunitas cyber
extension. Saat ini di Kecamatan Bojong terdapat beberapa petani yang telah
diberi pelatihan hingga dapat mengaplikasikannya secara mandiri. Petani-petani
yang tersebut saat ini sudah dapat memanfaatkan media komunikasi melalui
jaringan internet.
Gambar 4. Proposal Pengajuan Ke BAPPEDA
Kab. Tegal
|
2. Paguyuban Cyber Extension Kecamatan
Bojong
Paguyuban
komunitas cyber extension dibentuk dalam rangka mempermudah para petani di
Kecamatan Bojong yang telah diberi pelatihan untuk bertukar informasi dan
menyampaikan aspirasinya demi keberlanjutan program ini. Paguyuban Komunitas
Cyber Extension Kecamatan Bojong diresmikan oleh BAPPEDA Kabipaten Tegal pada
tanggal 13 Juli 2013 bertempat di ruang pertemuan Kecamatan Bojong. Paguyuban
ini beranggotakan 20 orang yang terdiri dari petani, penyuluh pertanian, dan
wirausaha di bidang agribisnis. Ketua dari paguyuban ini adalah Bapak Mukhlisin
dan Ainur Rozik sebagai sekretaris paguyuban, mereka dipilih oleh anggota
paguyuban dan mahasiswa peserta IGTF melalui musyawarah mufakat.
Gambar 5. Peresmian Paguyuban Cyber
Extension Kecamatan Bojong oleh Perwakilan dari BAPPEDA Kabupaten Tegal
|
3. Komunitas Cyber Extension Kecamatan
Bojong
Komunitas
Cyber Extension Kecamatan Bojong terdiri dari anggota paguyuban cyber extension
Kecamatan Bojong, para ahli di bidang pertanian dan hortikultura, mahasiswa
Institut Pertanian Bogor, serta para pejabat pemerintah daerah setempat.
Orang-orang di dalam komunitas ini berdiskusi dan bertukar informasi seputar
pertanian dan horikultura melalui media komunikasi melalu jarinngan internet
seperti miling list dan grup facebook. Tujuan dari komunitas ini sendiri adalah
memberikan informasi seputar pertanian dan horikultura dan membantu para petani
dalam menyelesaikan masalah.
Gambar 6. Komunitas Cyber Extension
Kecamatan Bojong
|
4. Sarana bertukar informasi melalui media
sosial internet
A. Miling List Cyber Extension Kecamatan
Bojong
Miling
List Cyber Extension Kecamatan Bojong dalah sebuah media komunikasi yang
berfungsi sebagai sarana diskusi dan bertukar informasi antara anggota
paguyuban cyber extension Kecamatan Bojong, para ahli di bidang pertanian dan
hortikultura, mahasiswa Institut Pertanian Bogor, serta para pejabat pemerintah
daerah setempat.
Gambar
7. Tampilan Miling List Komunitas Cyber Extension Kecamatan Bojong
|
B. Grup Facebook Cyber Extension Kecamatan
Bojong
Grup
Facebook Cyber Extension Kecamatan Bojong merupakan bentuk lain sarana
berdiskusi dan bertukar informasi antar anggota komunitas Cyber Extension Kecamatan Bojong yang
memiliki fungsi sama seperti miling list Cyber Extension Kecamatan Bojong.
Gambar 8. Tampilan Grup Facebook Cyber
Extension Kecamatan Bojong
|